Landi memungkinkan Anda memiliki lahan tanpa perlu membeli seluruh lahan. Dengan membuat dan mengaktifkan akun di website Landi, Anda dapat langsung mencari lahan yang cocok dengan kebutuhan Anda. Porsi kepemilikan token Anda menentukan keuntungan dari pendapatan sewa yang akan Anda dapatkan. Keuntungannya bisa Anda alokasikan untuk beli lahan lain atau tarik ke rekening bank Anda. Berikut adalah ringkasan langkah demi langkah perjalanan Anda bersama Landi:
1. Membuat Akun
2. Cari Lahan

Landi memungkinkan siapa saja untuk membeli lahan berkualitas tinggi dengan modal mulai dari Rp10.000. Dengan Landi, Anda tidak perlu khawatir lagi untuk kehilangan kesempatan untuk membeli lahan karena keterbatasan modal. Meskipun sangat mudah untuk menggunakan Landi, kami tetap meminta dokumen-dokumen yang diperlukan dari pembeli token kami untuk menjaga keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

1. Lahan yang terjangkau: \n Anda dapat membeli lahan di Landi mulai dari Rp10.000, sehingga Landi dapat lebih mudah dijangkau oleh berbagai kalangan.\n

\n 2. Potensi imbal hasil yang lebih tinggi: \n Kepemilikan pecahan atas lahan yang disewakan dapat memberikan keuntungan yang lebih tinggi dan konsisten dibandingkan pembelian lahan konvensional, salah satunya karena peningkatan pendapatan yang mungkin dihasilkan oleh operator sewa.\n

\n 3. Likuiditas: \n Landi lebih likuid daripada pembelian lahan tradisional. Artinya, Anda dapat menjual token kepemilikan kapan saja.\n

\n 4. Portofolio lebih beragam: \n Memiliki portofolio yang beragam adalah langkah penting dalam mengurangi risiko. Dengan Landi, Anda bisa diversifikasi portofolio dengan membeli beberapa lahan sekaligus.\n

\n 5. Akses ke lahan terbaik di Indonesia:\n Melalui Landi, Anda dapat mengakses pasar lahan paling menguntungkan, terlepas jarak.\n

\n 6. Lupakan Tanggung Jawab Operasional\n Landi menanggung semua tanggung jawab operasional. Anda tinggal santai.

Landi adalah salah satu platform marketplace lahan pecahan pertama di Indonesia yang memudahkan Anda memiliki lahan lahan yang menghasilkan pendapatan sewa dengan potensi imbal hasil sampai dengan 10% per tahun. Melalui Landi, Anda dapat membeli lahan berkualitas tinggi mulai dari Rp10.000.\n

\n Landi memungkinkan Anda membeli lahan secara pecahan dengan token, yang memberikan Anda hak atas bagian dari pendapatan sewa dan apresiasi modal. Tim spesialis lahan Landi memilih lahan yang sesuai dengan kriteria Landi, sehingga Anda dapat selalu mengakses lahan-lahan terbaik di Indonesia.\n

\n Landi hadir supaya siapapun bisa mempunyai lahan dan menciptakan portofolio yang beragam serta menguntungkan. Landi adalah solusi terbaik untuk gaya hidup kepemilikan lahan Anda.

Expected Capital Appreciation (ECA) atau Apresiasi Modal yang Diharapkan adalah perkiraan kenaikan nilai lahan setiap tahunnya.

Internal Rate of Return (IRR), atau Tingkat Pengembalian Internal adalah total dari Expected Rental Yield (ERY) dan Expected Capital Appreciation (ECA) dalam setahun.

Expected Rental Yield (ERY) atau Hasil Sewa yang Diharapkan adalah imbal hasil sewa lahan yang diharapkan setiap tahunnya terhadap harga pembelian lahan.

Net yield, atau hasil bersih adalah persentase pengembalian yang dihasilkan setelah dikurangi semua biaya, seperti biaya manajemen dan biaya pemeliharaan.

Sebagai contoh, bayangkan sebuah lahan yang dihargai Rp3.000.000.000 dan disewakan dengan pendapatan sebesar Rp350.000.000 per tahun, dengan biaya-biaya sebesar Rp50.000.000 per tahun. lahan ini menghasilkan pendapatan bersih sebesar Rp300.000.000 dan hasil bersih sebesar 10%.

Gross yield atau hasil kotor (bruto) adalah persentase keuntungan yang dihasilkan lahan sebelum dikurangi semua biaya, seperti biaya manajemen dan biaya pemeliharaan.\n

\n Sebagai contoh, jika sebuah lahan dihargai RpIDR3.000.000.000 dan disewakan sebesar Rp350.000.000, maka lahan tersebut menghasilkan pendapatan bruto sebesar Rp350.000.000 dan hasil bruto sebesar 12,5%.

Bunga berbunga, atau bunga majemuk adalah bunga yang dihitung berdasarkan pokok awal dan akumulasi bunga dari periode sebelumnya.

Sebagai contoh, jika Anda membeli 100 token Landi dengan total nilai Rp1.000.000 dengan tingkat hasil tahunan sebesar 10%, pada akhir tahun pertama, Anda akan memiliki Rp1.100.000 (pokok awal Rp1.000.000 ditambah Rp100.000 hasil sewa). Jika Anda memutar ulang Rp100.000 tersebut dan menjadikan kepemilikan token Anda menjadi senilai Rp1.100.000 selama satu tahun lagi, bunga akan dihitung pada saldo Rp1.100.000 baru, sehingga Anda akan mendapatkan bunga sebesar 10% dari Rp1.100.000, yaitu Rp110.000 untuk tahun kedua.

Bunga majemuk dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan simpanan dari waktu ke waktu, sehingga menghasilkan imbal hasil yang jauh lebih besar dibandingkan dengan bunga sederhana, di mana bunga hanya dihitung dari pokok.